Mana yang didahulukan? Kuliah atau Kerja ?

Mau kemana saya setelah lulus SMA/SMK? Kerja atau Kuliah ? Pertanyaan seperti itu pasti pernah terbersit di benak sobat yang masih duduk dibangku sekolah. Bagi sobat yang lebih dalam segi finansial mungkin bebas mau kuliah di kampus apa saja, bahkan sampai keluar negeri pun tidak masalah. Namun bagi yang kurang di segi finansial, mau tidak mau harus kerja terlebih dahulu untuk menambah modal kuliah.

Kuliah dulu atau kerja dulu sebenarnya tidak ada yang salah. Keduanya benar asal dijalankan dengan sepenuh hati. Keputusan yang diambil (kuliah atau kerja) sama sama memiliki kelebihan. Kalau begitu, mana keputusan yang paling tepat ?

1.Kuliah dulu

Kuliah adalah keputusan yang paling banyak dilakukan setelah lulus sekolah. Bagi mereka yang tidak terhalang ekonomi biasanya langsung mendaftar di PTN atau PTS Favoritnya. Mengambil keputusan untuk kuliah terlebih dahulu mempunyai beberapa kelebihan diantaranya

 

Lingkungan belajar yang kondusif

Kampus merupakan tempat yang cocok untuk mempelajari segala hal baik teori maupun praktek. Kita tidak perlu takut untuk bereksperimen dengan apapun. Berbeda dengan lingkungan kerja yang dituntut untuk tidak melakukan kesalahan.

Mendapatkan Ijazah

Kurang lebih setelah 4 tahun kuliah. kita akan mendapatkan teori perkuliahan dan ijazah. Dengan adanya ijazah, maka kemampuan kita diakui oleh negara. Ijazah juga menjadi patokan rata-rata perusahaan dalam merekrut karyawan baru dibandingkan pengalaman kerja.

Mudah bersosialisasi

Lingkungan kampus didalamnya terdapat banyak orang. Dan dengan waktu kuliah yang lebih sedikit dibandingkan saat bekerja (8jam sehari) , maka kita kan lebih mudah dalam membangun jaringan pertemanan dibandingkan bila bekerja kantoran.

2. Kerja dulu

Banyak juga orang yang memilih kerja terlebih dahulu, baru kuliah. Kebanyakan orang memilih untuk bekerja terlebih dahulu karena ingin mengumpulkan modal untuk membiayai kuliah hingga lulus. Mengambil keputusan untuk bekerja memiliki beberapa kelebihan diantaranya:

 

Mendapatkan pengalaman

Bekerja bisa dibilang mempraktekkan teori yang telah kita pelajari di sekolah. Pengalaman bekerja yang didapatkan juga akan berguna dikemudian hari. Selain itu jika kita sudah bekerja sebelum kuliah, maka akan menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan mereka yang belum. Karena mendapatkan pengalaman artinya selangkah lebih maju dibandingkan mahasiswa lainnya

Jenjang Karir

Setiap orang memulai jenjang karirnya dari bawah lalu perlahan naik. Bila kita memulai meniti karir (bekerja) lebih awal, tentu kita akan dapat mencapai jenjang atas terlebih dahulu dibandingkan orang lain. Berbeda dengan lulusan kuliah tanpa pengalaman kerja, biasanya mereka harus meniti dari bawah.

Kuliah dulu baru kerja, atau kerja dulu baru kuliah, semua baik untuk dilakukan. Karena kesuksesan tidak selalu datang dari bangku sekolah. Dan ingat pula, tidak sedikit orang yang putus sekolah atau tidak kuliah malah bisa menjadi sukses.

Lihatlah Bill Gates si pendiri Microsoft dan Mark Zuckerberg si pencipta Facebook. Mereka adalah siswa drop out, tapi mereka berjuang untuk 'membalas' kekurangan mereka di bangku kuliah, sehingga mereka akhirnya sama, bahkan lebih baik dari orang yang lulus kuliah.

Intinya, bekerja untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman, sedangkan kuliah untuk menunjang pekerjaan yang lebih baik. Namun jika kita pandai membagi waktu, lebih baik kuliah sambil bekerja. Karena misal jika lulusan SMK berkerja sambil kuliah D3, ketika ia lulus maka otomatis kantor akan memberikan kenaikan jabatan.Yang perlu diperhatikan, saat bekerja, kuliah tidak boleh dinomorduakan meskipun kerja menjadi prioritas.