4 Hal Yang Membuat Live Action Attack on Titan Gagal

Attack on Titan Live Action Movie sudah diumumkan Desember 2014 lalu, saya sempat membuat postingannya tentang para pemain utama dan pemain tambahan dalam film ini. Setelah melihat para pemain tersebut, saya merasa tidak sreg, karena memang jarang sekali ada yang mirip. Untuk Eren & Mikasa mungkin bisa lah dikatakan mirip. Tapi Armin ? kenapa rambutnya hitam ? Jean kenapa tidak mirip sama sekali ? Dimana Levi, Erwin dan para pemain lainnya ?

Dan benar saja, ketika filmnya sudah rilis, banyak menuai kontroversi. Banyak kritik pedas yang ditujukan kepada film ini. 

Bagi yang belum pernah membaca manga atau menonton anime Attack on Titan, pastinya menganggap kalau film ini bagus, dengan alur cerita yang menarik dan efek yang topp. Tapi bagi yang sudah mengenal Attack on Titan sebelumnya, bagaimana ? Film ini gagal.

Ya, menurut saya film ini gagal. Ini dia alasannya

KEEP CALM BRO, bacanya santai aja.
oh ya bacanya sampe selese ya. 

#1 Sikap Eren

Di anime & manga kita mengenal Eren sebagai sosok yang pemberani, pantang menyerah dan teguh. Tapi yang kita lihat di live action ini berbeda. Eren dalam film ini payah, ceroboh. Bahkan dia sama sekali tidak percaya dengan keberadaan Titan. Dia baru percaya setelah melihat Titan Colossal menghancurkan dinding. Eren juga belum bisa menggunakan 3D manuvernya.

#2 Kehancuran Karakter Mikasa

Karakter Mikasa benar benar hancur dalam film ini. Di serial aslinya, Mikasa mencintai Eren, dan selalu melindunginya dari bahaya. Namun apa yang kita dapat dalam film ini ? Mikasa terlihat membenci Eren. Tidak mau berbicara dengannya. Menunjukkan kemesraannya dengan Shikishima didepan Eren. Dan yang paling parah adalah, ketika Eren sedang sekarat karena kakinya dimakan oleh Titan, Mikasa hanya melihat lalu meninggalkannya. Bukan menolongnya.

#3 Senjata Yang Aneh

Titan adalah raksasa abadi. Selama tengkuknya belum dirobek, dia akan terus beregenerasi, walaupun kepalanya hancur. Satu satunya cara untuk mengincar tengkuknya adalah dengan menggunakan 3D Manuver. Tapi apa yang kita dapat di film ini ? Sasha menggunakan panah untuk melawan Titan, Sannagi menggunakan kapak.

Memang di manga Sasha pernah menggunakan panah, tapi itu saat dia sedang terdesak. Pas dia lagi nggak bawa 3D Manuver. Sedangkan dalam film ini tiap prajurit udah dikasih 3D Manuver.

#4 Karakter yang Payah

Aktifitas Titan menurun di malam hari. Karena itulah untuk menutup dinding maria, pasukan berangkat pada malam hari. Logikanya mereka harus cepat sampai, karena mungkin saja ada Titan yang masih berkeliaran. Namun apa yang terjadi ? Hanya karena mendengar suara aneh, pemimpin malah menyuruh mereka untuk menyelidiki daerah tersebut dan mencari asal suara. Padahal Titan masih berkeliaran. Animenews network pun mengkritik dibagian ini.

Satu lagi, para prajurit dibekali dengan 3D Manuver namun mereka belum pernah praktek sebelumnya. Banyak para prajurit yang belum bisa menggunakan 3D Manuver.

Sebenarnya masih banyak lagi poin poin lainnya seperti teknologi yang terlalu canggih, adanya ADEGAN 18 thun keatas, dsb, tapi cukup 4 saja yang saya bahas. Sisanya coba kalian cari sendiri.

Memang sudah diberitahukan kalau live action ini akan berbeda. tapi ini BEDA BANGET. Iya sih Live Action memang tidak harus 100% sama, tapi ini agak gimana gituh.

Tapi ya sudahlah, paling tidak film ini tidak separah Dragonball Evolution .Semoga part 2 nanti bisa memperbaiki kesalahan di part 1. Sepertinya part 2 nanti menarik karena ada Armored Titan.

Bagaimana pendapat kalian tentang film ini ? share di komen.

tambahan :
karena banyak fans Attack on Titan yang fanatik banget (dikritik dikit langsung marah, bilangnya nggak ngehargai, langsung keluar kata anj*ng, kucing, mancing, TS Goblok, golok, gembok dsb (maklum fans anime kebanyakan bocah, semoga saja kalian yang baca ini sudah berpikiran dewasa) maka saya beri tambahan yak

banyak yg bilang kritik ini kurang sopan. coba tunjukkan bagian mana yang kurang sopan.

" ah sok sokan lo, emang lo bisa bikin film kaya gini ? gak bisa kan ?"
jadi kalo mau ngritik harus buat film dulu gitu ? teori dari mana tuh ? sante gan

yaudah deh, kalo kalian nggak sreg dengan postingan ini, komen aja dimari. itung itung biar blog ane tambah rame dan pendapatan meningkat. haha. yuk komennnn